Dari dua nama tersebut, adalah Airlangga Hartarto yang pertama kali menemui Jokowi di Istana. Airlangga membawa dua bus rombongan Golkar dalam pertemuan dengan Jokowi pada Senin (1/7/2019). Airlangga mengatakan ada 34 pengurus DPD Golkar yang hadir. "Iya, semuanya," ucap Airlangga.
Dalam pertemuannya tempo lalu itu, Airlangga menyebut Jokowi tak akan mencampuri urusan internal partai berlambang beringin itu. Soal Munas Golkar, Airlangga menyebut hajatan itu tetap akan diselenggarakan Desember 2019, tak akan dimajukan seperti desakan beberapa pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Berselang dua minggu, giliran Bambang atau Bamsoet yang menemui Jokowi di Istana. Beda dengan Airlangga, Bamsoet tak pakai bus.
Bamsoet mengaku diundang Jokowi ke Istana pada Senin (15/7). Dia mengendarai Tesla ke Istana. Dalam pertemuan itu, Bamsoet mengaku hanya membahas soal kepartaian bersama Jokowi.
![]() |
"Tadi kita bicara soal Golkar saja. Tidak ada dukung-mendukung. Nggak ada dukung-mendukung," kata Bamsoet setelah bertemu dengan Jokowi.
Bamsoet mengatakan tak ada pembahasan perihal restu merestui dengan Jokowi terkait pencalonan dirinya sebagai Ketum Golkar. Bamsoet mendapat pesan dari Jokowi untuk menjaga keutuhan Golkar.
"Nggak ada restu, merestui juga nggak ada. Hanya kita bicara bagaimana Golkar ke depan harus tetap menjadi partai tengah yang bisa menyatukan semua kekuatan yang ada, dan jangan ada lagi lahir partai-partai baru dari rahim Golkar," katanya.
"Tidak ada soal calon-calonan. Kita diskusi saja itu," tegas Bamsoet.
Simak Juga 'Ketum Golkar Tetap Airlangga atau Bamsoet, Ini Kata Pengamat':
Halaman 3 dari 2
Simak Video "Video Adies Kadir Bantah Isu Munaslub Lengserkan Bahlil: MKGR Pasang Badan!"
[Gambas:Video 20detik]
(gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini