"Itu solusi jangka panjangnya," ujar Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bekasi Edward Sutarman saat dihubungi wartawan, Selasa (9/7/2019).
Edward mengatakan pembangunan sumur dan embung direncanakan pada 2020. Keduanya dibangun guna menampung air hujan untuk persediaan saat kekeringan melanda Kabupaten Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang pasti di titik kekeringan, salah satunya (Kecamatan) Cibarusah," ujar Edward.
"Ini manfaatnya kan benar-benar dirasakan oleh masyarakat setempat. Setiap tahun ini pasti lokasi itu kena dampaknya untuk kekeringan. Solusi terakhir kita coba waduk embung air itu," lanjutnya.
Untuk solusi jangka pendek, Edward mengatakan Pemkab Bekasi bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mendistribusikan air bersih. Pendistribusian air dilakukan tiga kali dalam sepekan.
Diberitakan sebelumnya, 5 desa di Kabupaten Bekasi dilanda kekeringan. Kelima desa itu adalah Desa Ridogalih, Desa Ridomanah, Desa Sirnajati, Desa Cibarusah Kota, dan Desa Nagacita.
Pemkab Bekasi melalui BPBD telah mendistribusikan 120 ribu liter air bersih ke 5 desa tersebut. Pemberian air telah dilakukan sejak 21 Juni 2019.
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini