Wali Kota Bandung Oded M Danial menuturkan, masalah kekeringan di Kota Bandung bisa diatasi salah satunya dengan pembuatan drumpori. Dengan begitu air hujan yang turun ke tanah bisa ditampung dan tidak langsung terbuang percuma.
Meski begitu, Oded menilai saat ini belum memasuki musim kemarau yang cukup parah. Karena sampai sekarang hujan dengan intensitas tidak besar masih mengguyur Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang menggencarkan pembuatan drumpori. Pembuatan drumpori itu diharapkan bisa menjadi solusi mengatasi banjir sekaligus menyimpan cadangan air saat musim kemarau.
"Saya dorong, gencar (pembuatan) sumur resapan atau drumpori. Ini harus diperbanyak, karna saya yakini drumpori sebagai sumur resapan, bisa mengelola dengan baik saya rasa (air) cukup ketika musim kemarau," ucapnya.
Selain itu, berbagai pembangunan infrastruktur untuk tata kelola air juga sedang dilakukan. Seperti pembangunan Wateland Park di Cisurupan. Kemudian rencananya satu lagi pembangunan serupa akan dibuat di kawasan Cidadap.
"Nanti kita perbanyak (tempat-tempat penampungan air)," ucapnya.
Dihubungi terpisah Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi mengatakan saat ini sumber air baku untuk memenuhi produksi masih relatif aman. Hanya saja ada sedikit kendala di Instalasi Pengelolaan Air Cipanjalu di Ujungberung.
Di lokasi tersebut pihaknya perlu berbagai sumber air dengan warga sekitar. Karena air yang mengalir di sungai itu juga dimanfaatkan warga untuk mengairi sawah.
"Semua sumber air masih aman (air baku) kecuali IPA Cipanjalu Ujungberung karena sungainya berebut sama petani," katanya.
(mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini