Menurut Anggota Dewan Kehormatan PAN Dradjad Wibowo, peran oposisi dalam demokrasi amatlah vital. Dradjad menegaskan, PAN siap mengambil peran sebagai oposisi.
"Jadi memang PAN harus konsisten di luar pemerintahan. Lagi pula, menjadi oposisi itu tidak berarti harus bermusuhan dengan teman-teman di parpol KIK kok. Tidak berarti silaturahim jadi putus. Komunikasi bisa tetap jalan terus. Oposisi itu terhormat dan penting peranannya," kata Dradjad kepada wartawan, Kamis (4/7/2019) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Politik zig-zag itu memalukan. Lebih baik, kita berpolitik adu ide kebijakan. Serta, konsisten menjaga kata Amanat di dalam nama PAN," ujarnya.
Baca juga: PPP: Koalisi Jokowi Tak Ingin Tambah Anggota |
Sebelumnya, Sekjen PPP Arsul Sani menegaskan partai yang tergabung dalam KIK belum menentukan pilihan untuk menambah anggota koalisi. Namun, menurutnya, sejauh ini seluruh partai pendukung Jokowi cenderung menutup pintu terhadap partai lain.
Arsul mengatakan penentuan akan adanya penambahan anggota atau tidak bakal ditentukan Jokowi bersama para ketum parpol. Namun sampai saat ini pertemuan itu belum dilakukan. Jadi, menurutnya, belum ada ajakan atau tawaran ke partai lain.
"Partai-partai KIK belum pernah bertemu bersama di mana opsi untuk menambah anggota KIK itu dibicarakan. Sampai saat ini yang mengemuka adalah pendapat masing-masing partai KIK, namun harus diakui terdapat kecenderungan kuat untuk tidak lagi menambah anggota. Karenanya ya belum ada ajakan atau tawaran kepada partai lain yang merupakan pengusung 02 untuk bergabung," ujar Arsul ketika dihubungi, Kamis (4/7).
Tonton video Bertahan di Koalisi atau Oposisi?:
(dkp/dkp)












































