Selain Teguh, polisi juga menangkap tiga penadah kalung hasil penjambretan. Ketiga orang itu juga dinyatakan positif mengonsumsi narkoba.
Menurut Edy, Teguh kerap melakukan aksi penjambretan seorang diri. Setelah itu, dia selalu menjual hasil kejahatannya kepada tiga penadah yang sama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beruntung dalam kejadian ini korban tak mengalami luka parah. Alu dan si bayi selamat. Alu mengaku hanya mengalami benjol di kepala. Pihak keluarga juga tak melakukan pemeriksaan medis ke rumah sakit.
"Karena nggak apa-apa itu si bayi. Masih main senang. Kalau kenapa-napa kan pas dimandiin dia nangis, ini nggak. Sampai sekarang dia ceria. Mungkin dilindungi juga. Saya juga nggak apa-apa, cuma ini kepala benjol sebelah kanan," ujar Alu.
Alu tak menyangka Rabu pagi kemarin menjadi korban penjambretan. Sebab, kegiatan menjemur cucunya kerap dilakukan setiap hari. Dia juga tak menaruh curiga kepada pelaku yang saat itu melintas di depan rumahnya. Kini, Alu mengaku trauma untuk keluar rumah.
"Ke luar rumah aja nggak berani saya. Ke bawah aja nggak," kata Alu kepada wartawan di Polres Jakarta Barat, Jalan S Parman.
Simak Video "Video: WN Prancis Apresiasi Polri Seusai Tangkap Jambret di Sunda Kelapa"
[Gambas:Video 20detik]
(idn/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini