Melawan Saat Ditangkap Polisi, Pembacok Ketua RT di Cengkareng Ditembak

Jakarta - Dodi Supriadi alias Otoy (37) ditangkap polisi karena membacok anggota Kostrad TNI sekaligus Ketua RT di Cengkareng, Heri Triyanto. Otoy sempat melawan saat hendak ditangkap, sehingga dilumpuhkan dengan timah panas polisi.

"Dalam penangkapan, pelaku melakukan perlawanan, jadi kami melakukan tindakan tegas dan terukur," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri kepada wartawan di Polres Jakbar, Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (3/7/2019).

Khoiri mengatakan pelaku ditangkap di rumahnya di kawasan Kampung Kalimati, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (2/7) malam.

"Pelaku kami amankan tidak jauh dari kediamannya, pada malam hari," ucapnya.

Khoiri mengatakan pelaku dan korban sama-sama kenal. Pelaku merupakan anak kampung situ.
"Pelaku lahir di situ, tapi sekarang sudah pindah tidak jauh dari lokasi," imbuhnya.

Sebelumnya, Otoy membacok Hery di Kampung Pesing Poglar, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Selasa (2/7) pagi. Otoy membacok korban karena tersinggung oleh teguran korban lantaran sering main ke rumah Maryam, yang sudah bersuami.

"Karena tanggung jawabnya sebagai ketua RT, melihat pelaku melanggar ketertiban umum, diduga melakukan perzinaan, Pak RT tersebut menegur tersangka. Tidak suka dengan teguran tersebut, tersangka melakukan penganiayaan," paparnya.

Baca juga: Ditegur Main ke Rumah Istri Orang, Otoy Bacok Ketua RT di Cengkareng

(mea/mea)