Damkar: Permukiman di Tanah Abang Tak Terbakar Lagi, Hanya Asap

Jakarta - Kabar permukiman warga di kawasan Pasar Tanah Abang terbakar lagi ternyata tidak benar. Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Syarifudin menegaskan tidak ada api yang menyala dalam peristiwa itu.

"Bukan (api menyala), cuma asap. Karena itu tumpuk-tumpukan bondet, seng, di bawahnya ada bahan-bahan sembako, seperti kacang segala macam," ujar Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat Syarifudin di Jalan Jati Bunder, Tanah Abang, Jakpus, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Permukiman di Tanah Abang Terbakar Lagi

Syarifudin menjelaskan api yang sebelumnya disebut kembali berkobar di kawasan Pasar Tanah Abang yang terbakar pada Minggu (30/6) nyatanya hanyalah asap. Asap, kata dia, berasal dari seng yang memanas.

"Kemudian ada sela udara, lama-lama dia panas-panas, ngebul itu. Sebenarnya itu saja. Tidak ada penyalaan (api)," katanya.

Dia mengatakan kemunculan asap tidak merambat ke lokasi sekitarnya. Syarifudin menegaskan saat ini kondisi kawasan tersebut sudah aman dari asap dan api.

"Namun api itu tidak merambat ke mana-mana, karena kanan-kiri itu tembok tinggi masih kokoh masih di situ-situ saja tidak mengenai kiri-kanan lagi, sudah aman sebenarnya," ujar Syarifudin.

Sebelumnya, empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Syarifudin menjelaskan penurunan petugas itu atas permintaan warga yang khawatir akan kemunculan asap.

"Cuma kekhawatiran masyarakat, ada permintaan (pemadaman) masyarakat, akhirnya kita kita laksanakan itu. Tapi intinya sudah tidak ke mana-mana, sudah aman itu," tuturnya.

"Ada, dari semalam kita semprot sampai tadi pagi 4 unit mobil kita ke sini. Kita siram terus karena permintaan masyarakat," imbuh Syarifudin.

Foto: Rolando/detikcom

Pantauan detikcom di lokasi, warga sedang membereskan sisa-sisa kebakaran pada hari Minggu. Tampak warga memasukkan sisa-sisa kebakaran tersebut ke dalam karung.

Toko-toko bahan kebutuhan pokok pun dibersihkan oleh warga. Bahan-bahan yang sudah rusak, terbakar seperti terigu, kacang, dan ketumbar, terpaksa dibuang oleh warga.

Atap seng sisa kebakaran ditumpuk warga di depan toko. Kaca-kaca, kayu, dan besi menumpuk di depan rumah yang terbakar. Yang tersisa tegak hanya tembok-tembok rumah dan toko.

Baca juga: Polisi Duga Kebakaran di Tanah Abang karena Korsleting

Sebelumnya diberitakan kebakaran kembali terjadi di permukiman yang berada di kawasan Pasar Tanah Abang, yang terbakar pada Minggu (30/6). Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

"Empat unit (pemadam yang dikerahkan). (Situasi saat ini) sudah padam, cuma masih mengurai. Ini benar-benar kita harus diurai terus, harus dibongkar," kata petugas Sudin Damkar Jakarta Pusat, Rahman, saat dihubungi, Selasa (2/7).

"Itu yang kemarin juga itu, TKP-nya sama saja, sama seperti yang (kebakaran) hari Minggu," imbuhnya.


(mae/mae)