RS Polri: Perempuan Pembawa Anjing ke Masjid Sudah Tenang dan Kooperatif

Jakarta - Rumah Sakit (RS) Polri menjelaskan perkembangan pemeriksaan SM, perempuan pembawa anjing ke masjid, yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Polresta Bogor. SM disebut sudah kooperatif.

"Selama ini sih perkembangannya dia sudah tenang, sudah kooperatif," kata Kepala Humas RS Polri Kramat Jati, AKBP Sari Jiwanti, saat dihubungi, Selasa (2/7/2019).

Baca juga: Jadi Tersangka, Wanita Pembawa Anjing ke Masjid di Bogor Ditahan

Sari menjelaskan SM sudah bisa berkomunikasi. Selain itu, SM sudah bisa diarahkan untuk makan dan minum obat.

"Sudah bisa berkomunikasi, dalam hal ini ya bisa diarahkan, dikasih obat mau, makan mau, untuk kebutuhan sehari-harinya," ujar Sari.

Namun Sari belum bisa mengungkapkan pengakuan SM terkait kejadian pada minggu (30/6) itu. SM masih dalam penanganan dokter jiwa.

"Kalau sekarang itu memang untuk dokternya dipegang dokter Heni, spesialis jiwa. Jadi sama dokternya, untuk lihat status jiwa, diobservasi dulu. Jadi, kalau nanya pengakuannya gimana, dokternya yang lebih tahu," ucap Sari.

Baca juga: Kasus Perempuan Bawa Anjing Masuk Masjid Jadi Bahasan di Rapim MUI

SM sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh kepolisian. SM saat ini sedang diperiksa di RS Polri karena adanya keterangan dari keluarga dan dua rumah sakit bahwa SM memiliki riwayat gangguan kejiwaan. Pemeriksaan sendiri dilakukan untuk memastikan kebenaran soal gangguan kejiwaan tersebut.

"Terhadap tersangka dilakukan pemeriksaan kesehatan untuk memastikan kebenaran gangguan kejiwaan tersebut. Pelaksanaan pemeriksaan dilaksanakan oleh ahli kejiwaan di RS Polri dengan penjagaan anggota Polri," kata Kasubbag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena, Selasa (2/7).


Ini Kata Deddy Corbuzier soal Anjing Masuk Masjid:

[Gambas:Video 20detik]

(maa/idh)