Satu hal yang sudah pasti adalah Airlangga telah menemui JK, seperti yang diutarakan JK. Airlangga pun mengaku telah mendapatkan dukungan dari hampir semua DPD partai.
"Sudah hampir semua DPD sudah memberikan dukungan dan sikap," kata Airlangga, Rabu (19/6).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa petinggi Partai Golkar juga menyatakan munas atau musyawarah nasional partai tetap sesuai dengan jadwal.
Meski demikian, Airlangga menyatakan tak masalah dengan manuver Bamsoet. Satu hal yang pasti, Airlangga kini harus bertahan dari manuver Bamsoet.
Pada Senin (1/7) kemarin, Airlangga membalas Bamsoet dengan manuver 'parkir bus'. Dia membawa rombongan DPD berikut jajaran DPP Partai Golkar menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ada dua bus rombongan Golkar yang ikut Airlangga untuk bertemu dengan Jokowi. Dua bus tersebut terparkir di Istana sembari menunggu selesainya pertemuan antara Airlangga dan Jokowi. Airlangga mengatakan ada 34 pengurus DPD Golkar yang hadir. "Iya, semuanya," ujarnya.
Sang petahana yang ingin mempertahankan posisinya kembali menegaskan bahwa munas partai akan diselenggarakan Desember 2019. Pernyataan itu bahkan disampaikannya langsung kepada Jokowi.
"Terkait dengan internal Partai Golkar, Bapak Presiden tentu menyerahkan kepada Partai Golkar. Dan tadi sudah disampaikan agenda-agenda politik Partai Golkar sesuai dengan hasil munas luar biasa itu jatuhnya pada Desember 2019," ujar Airlangga.
Simak Juga "Golkar Minta Kursi MPR":
Simak Video "Video Adies Kadir Bantah Isu Munaslub Lengserkan Bahlil: MKGR Pasang Badan!"
[Gambas:Video 20detik]
(gbr/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini