Polisi Apresiasi Go-Jek yang Bantu Ungkap Perampokan Taksi Online

Jakarta - Seorang driver taksi online, Aris Suhandini (31), ditangkap polisi atas perampokan terhadap seorang perempuan berinisial S (22). Polisi mengapresiasi sikap kooperatif pihak taksi online yang membantu hingga tersangka tertangkap.

"Go-Jek inilah yang ikut membantu (memberitahukan) keberadaan tersangka dan korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, Sabtu (29/6/2019).

Menurut Argo, Go-Jek Indonesia sangat membantu polisi dalam menginvestigasi kasus itu hingga keberadaan korban dan tersangka bisa terlacak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia memberikan informasi perjalanan ke mana saja, berhenti di mana, ini dari teman kita Go-Jek. Makanya cepat terungkap, inilah namanya kolaborasi antara penyidik Polda Metro Jaya dan Go-Jek. Akhirnya (pelaku) ketangkap," jelas Argo.

Hal senada diungkapkan oleh Kanit IV SUbdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu. Rovan mengatakan Go-Jek sangat aktif membantu polisi.

"Go-Jek sangat sangat aktif kalau ada kasus yang melibatkan Go-Jek, seminggu setiap ada kasus cepat terungkap. Kita ucapkan terima kasih atas kerja sama yang sangat baik," kata Rovan.

Dalam kesempatan yang sama, juru bicara Go-Jek Indonesia menyampaikan pihaknya memiliki unit darurat khusus untuk menangani insiden. Unit tersebut bekerja 24 jam dan akan melakukan tindakan cepat untuk keselamatan penumpang.

"Unit khusus darurat kami juga menghubungi korban dan keluarga korban untuk menawarkan bantuan, mulai bantuan pengobatan fisik dan psikis dan apabila keluarga ingin membawa hal tersebut ke jalur hukum, kami siap membawa bantuan. Sekali lagi kami berterima kasih kepada Polda Metro Jaya yang telah berkolaborasi dekat dengan satuan unit darurat khusus Go-jek sehingga kasus ini dapat terungkap," jelasnya.

Juru bicara Go-Jek juga menyampaikan keprihatinan atas perampokan yang menimpa penumpang. "Harapan kami, korban dapat cepat pulih," tambahnya.