"3 desa. (Desa) Ridogalih, Ridomanah, Sirnajati," ujar Camat Cibarusah, Enop Can, saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2019).
Enop menyebut setidaknya ada 2280 KK yang terdampak kekeringan. Namun, dia tak menjelaskan detail berapa jiwa yang terdampak kekeringan ini.
![]() |
"Prediksi (kemarau) sampai Desember kira-kira. Kemarau panjang," ujar Gatot.
Solusinya, BPBD Kabupaten Bekasi telah memberikan bantuan berupa suplai air bersih. Bantuan air bersih telah disalurkan sejak 4 hari yang lalu.
"Sejauh ini kita distribusikan air kurang lebih 15 tangki. Ini baru 4 hari. 1 tangki 5000 liter," ujar Gatot.
Bantuan air bersih ini, sebut Gatot, tidak berbayar alias gratis. Warga dapat mengambil air secukupnya. Gatot mengklaim 1000 KK telah tersalurkan air bersih dari BPBD Kabupaten Bekasi.
![]() |
"(BPBD) membantu mendistribusikan air, bekerja sama dengan PDAM Tirta Bagasasi cabang Cibarusah," ujar Gatot.
Pantauan detikcom, tampak sawah-sawah di Desa Ridogalih, Desa Sirnajati, dan Desa Ridomanah mengalami kekeringan. Tanah di sawah juga tampak kering dan retak.
Air di Sungai Cipamingkis, Cibarusah, Kabupaten Bekasi juga tampak surut. Selain itu, air diperumahan warga juga tidak mengalir.
Simak Video "Perjalanan Perkara Harris: Bunuh Sekeluarga di Bekasi-Divonis Mati MA"
[Gambas:Video 20detik]
(haf/haf)