KPK Ingatkan Guru di Ngawi Tak Tertipu Pemerasan Atas Nama LSM

Jakarta - KPK melanjutkan kegiatan roadshow bus antikorupsi di Ngawi, Jawa Timur, dengan melakukan sosialisasi kepada guru di sana. KPK mengingatkan agar para guru tak tertipu pemerasan yang mengatasnamakan LSM tertentu.

"Jika ada pihak-pihak atau mengatasnamakan LSM tertentu yang mengganggu ke sekolah, foto surat tugasnya dan ID-nya, langsung kirim ke kami. Kalau tidak mau difoto silakan diminta untuk pergi saja, karena itu artinya mereka LSM nggak benar," kata Fungsional Dikyanmas Ramah Handoko (Kokow) di Ngawi, Rabu (26/6/2019).

Baca juga: Roadshow ke Ngawi, Ketua KPK Minta Perbaikan Sistem Layanan Publik

Foto: Dok KPK

Kokow mengatakan para oknum LSM itu berani melakukan upaya pemerasan karena ada seorang yang merasa bersalah. Untuk itu, KPK meminta setiap pihak melakukan semua tindakan sesuai aturan yang berlaku.

"Karenanya, pastikan kita telah melakukan hal yang benar sehingga tidak perlu merasa takut kepada LSM ataupun pihak-pihak lain yang ingin memanfaatkan," tuturnya.

Baca juga: Bertemu OECD, KPK Paparkan Pencegahan Korupsi di Dunia Usaha Indonesia

Selain sosialisasi bagi para guru, KPK juga melakukan edukasi antikorupsi untuk pelajar TK lewat film dan boardgames. Kegiatan kemudian dilanjutkan untuk pelajar SMP hingga pelajar SMA.

Kegiatan roadshow di Ngawi sendiri sudah dilakukan sejak Selasa (25/6). Rencananya bus KPK bakal melanjutkan perjalanan ke kota-kota lainnya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Bali.

Ketua KPK Agus Rahardjo sempat hadir pada hari pertama kegiatan roadshow bus di Ngawi. Agus meminta aparat pemerintahan di Ngawi memperbaiki pelayanan publik.

(haf/knv)