"Bahwa manuver beberapa elite DPP PAN yang ingin melepaskan diri dari koalisi paslon 02 dengan berpindah ke paslon 01 merupakan pengingkaran hasil Rakernas PAN tahun 2018," ujar Instruktur Perkaderan Senior PAN Icu Zukafril setelah menggelar pertemuan dengan Instruktur Nasional PAN di Hotel Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Rabu (19/6/2019).
Baca juga: Koalisi Gendut Dinilai Repotkan Jokowi |
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN Amien Rais selaku inisiator dan pendiri PAN tetap dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur. Serta segenap kader PAN tetap konsisten dengan hasil Rakernas PAN tahun 2018," kata dia.
Lebih lanjut, Icu menilai manuver yang dilakukan oleh beberapa kader PAN melanggar moral serta Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Jadi ia berharap PAN akan mengambil sikap dan mempertimbangkan usulan dari Instruktur Nasional PAN itu.
"Bahwa manuver tersebut telah nyata-nyata melanggar moral, etika politik, dan platform PAN serta AD/ART PAN," lanjutnya.
"Semoga pernyataan sikap kami ini dijadikan bahan pemikiran dan refleksi DPP PAN agar tidak melakukan tindakan grasa-grusu yang dapat menghancurkan cita-cita, identitas, dan ideologi Partai Amanat Nasional," tutupnya. (lir/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini