PAN Jateng Nyatakan Sikap Soal Penggiringan Opini Gabung ke 01

PAN Jateng Nyatakan Sikap Soal Penggiringan Opini Gabung ke 01

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Selasa, 18 Jun 2019 18:59 WIB
Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Semarang - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Tengah menyatakan sikap terkait adanya penggiringan opini yang seolah PAN pindah koalisi ke Paslon Pilpres 01. Salah satu sikap yaitu mengingatkan pengurus PAN tidak bermanuver politik atas nama partai.

Pernyataan sikap itu tertuang dalam surat nomor PAN/11/A/K-S/222/V/2019 perihal Penolakan Bergabung di Koalisi 01. Surat ditandatangani ketua DPW PAN Jateng Wahyu Kristianto dan Sekretarisnya, Umar Hasyim.

Dalam surat tersebut disebutkan opini pindah koalisi itu meresahkan kader di tingkat bawah. Maka pada 27 Mei 2019 digelar rapat pengurus harian yang menghasilkan sikap:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Tengah mohon kepada Saudaraku pengurus DPP PAN untuk tetap konsisten terhadap sikap Partai Amanat Nasional tetap berada pada Koalisi Indonesia Adil Makmur (Prabowo-Sandi)

2. Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Jawa Tengah meminta kepada saudaraku pengurus DPP PAN untuk menghentikan manuver-manuver politik dan membuat statement-statement pribadi dengan mengatasnamakan Partai, yang mengarah kepada sikap tidak konsisten, karena hal tersebut dapat menciderai citra Partai.

Sekretaris PAN Jateng, Umar menjelaskan surat itu memang merespon banyaknya pemberitaan seolah PAN akan merapat ke pasangan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan opini itu terbentuk oleh personal pengurus DPP PAN.

"Iya karena memang kami melihat dari beberapa person pengurus DPP itu kan menyuarakan atau semacam membentuk opini agar nanti akan masuk ke koalisi 01 itu. Lha dengan adanya beberapa person yang bermanuver seperti itu, DPD-DPD kan kemudian merasa semacam ada ketidakpasan dengan apa yang menjadi aspirasi di daerah," kata Umar saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (18/6/2019).

Kader di DPD PAN kemudian bersurat ke DPW dan DPP atau menyuarakan lewat grup whatsapp. Di Jateng keresahan itu ditampung dalam rapat harian dan muncullah 2 poin sikap tersebut.

"Kami yang dari DPW kan tentu saja untuk menghindari keresahan dari tingkat daerah itu kan kemudian mengadakan rapat harian DPW. Itu yang kemudian menelorkan dua poin itu," jelasnya.
(alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads