"Dua proyektil (yang ada di tubuh korban tewas Harun Al Rasyd dan Abdul Aziz) sudah kita sita dan saat ini sedang diuji balistik," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Asep Adi Saputra, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (17/6/2019).
"Satu korban tertembak di pahanya dan bisa diselamatkan sedang dirawat. Korban atas nama Zulkifli. Itu termasuk dari korban yang dapat kami ambil proyektilnya. Sedang kami lakukan upaya uji balistik," sambung Asep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait penggalian informasi dari korban selamat, Asep menyampaikan tim investigasi akan meminta keterangan Zulkifli saat kondisinya sudah sehat.
"Yang bersangkutan masih dirawat. Kalau sudah dalam kondisi baik, akan kami mintai keterangan," tutur Asep.
Asep sebelumnya membeberkan hasil penyelidikan tim investigasi Polri yang diketuai Irwasum Polri Komjen Moechgiyarto. Dari 9 korban tewas, 4 di antaranya dipastikan tertembak peluru tajam berdasarkan hasil autopsi RS Polri.
Asep mengatakan dua protektil ditemukan pada jasad korban atas nama Harun Al Rasyd dan Abdul Aziz. Dia mengatakan di tubuh korban hanya ditemukan satu tembakan.
"Tidak ada yang tembakan ganda, semuanya satu tembakan," tuturnya.
Tonton juga video Soal Kivlan Zen, Wiranto: Saya Maafkan, Tapi Hukum Tetap Berjalan:
(aud/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini