Spesial di Ramadhan, Napi LP Kerobokan Bisa Bukber dan Tarawih Bareng

Spesial di Ramadhan, Napi LP Kerobokan Bisa Bukber dan Tarawih Bareng

Aditya Mardiastuti - detikNews
Jumat, 31 Mei 2019 19:23 WIB
Napi di LP Kerobokan dibolehkan buka puasa dan salat tarawih bersama keluarga (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Badung - Buka bersama hari ini merupakan momen yang paling ditunggu Mashuri (35), narapidana kasus narkotika di Lapas Kerobokan, Bali. Kali ini dia akhirnya bisa berbuka bersama dengan istrinya yang datang jauh dari Jawa.

"Seneng dong, kan jarang-jarang bisa kumpul sama istri. Biasanya kalau momen besukan kan lewat melalui gedung besar dan tidak duduk bareng," kata Mashuri saat ditemui di Lapas Kerobokan, Kuta Utara, Badung, Bali, Jumat (31/5/2019).

Mashuri mengatakan selama ini makanan yang dikirimkan biasanya dititipkan melalui petugas. Dia pun tak bisa bertemu istrinya karena jam buka bersama lebih dari jam besuk yang ditentukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ya nggak bisa, sudah tiga tahun (di lapas), tahun lalu iya. (Sekarang) Anak nggak ikut, nggak tahu sekarang nggak boleh, kalau dulu cuma sebentar habis berbuka langsung, sekarang pakai tarawih," kata pria yang divonis 9 tahun karena kasus narkotika itu.

Dia juga semringah karena tahun ini kembali mendapat remisi. Meskipun masa penahanannya masih terhitung lama.

"Dari tahun 2017 (di Lapas Kerobokan), vonis 9 tahun. Remisi dapet, belum diinfo sih berapa bulan, tapi waktu ngecek nama saya keluar. Iya, sangat berharap segera keluar," ujarnya semringah.


Spesial di Ramadhan, Napi LP Kerobokan Bisa Bukber dan Tarawih BarengFoto: Aditya Mardiastuti/detikcom

Di lokasi yang sama, Kalapas Kerobokan Tonny Nainggolan mengatakan acara buka bersama dan tarawih bersama keluarga ini biasa diselenggarakan saat Ramadhan. Tahun ini para warga binaan diperbolehkan mengundang dua keluarganya hadir, dengan catatan berusia dewasa.

"Di mana dua minggu yang lalu menyampaikan undangan ke warga binaan yang beragama muslim untuk buka bersama dan tarawih bersama di Masjid At Taubah Lapas Klas II Kerobokan. Pada hari ini kita lakukan sesuai rencana dan kita mempersiapkan ala kadarnya untuk buka puasa yang mana kita mempersiapkan takjil yang disediakan Lapas Kerobokan, air mineral, dan sekedar nasi untuk buka bersama," jelas Tonny.

Tonny mengatakan hari ini ada 239 keluarga warga binaan yang diundang ke acara ini. Para keluarga narapidana ini dilarang membawa barang-barang yang dilarang.


"Sampai hari ini 239 yang kita undang keluarganya. Jadi persyaratannya 2 orang masing-masing dewasa, dan tidak boleh bawa barang kecuali perlengkapan salat, demikian juga saat pulang, tidak diperbolehkan membawa barang dari dalam keluar kecuali apa yang ditentukan atau hanya sebatas perlengkapan salat," ujar Tonny.

Dia berharap dengan acara ini para narapidana bisa melepas rindu dengan keluarga. Juga sebagai momen untuk mempererat tali silaturahmi saat Ramadhan.

"Kita harapkan rasa kerinduan warga binaan yang ada di dalam sedikit terobati dan kerinduan ini biasanya muncul saat bulan Ramadhan atau jelang hari raya. Kita dari Lapas Klas II Kerobokan bisa memfasilitasi," harap Tonny.

Spesial di Ramadhan, Napi LP Kerobokan Bisa Bukber dan Tarawih BarengFoto: Aditya Mardiastuti/detikcom


Saat ini tercatat ada total 1.728 warga binaan di Lapas Kerobokan, dengan jumlah penganut muslim sebanyak 777 orang. Saat Hari Raya Idul Fitri pihaknya juga membuka kunjungan besuk bagi para keluarga warga binaan.

"Pada Lebaran manakala ditentukan lebaran pertama kedua selalu kita buka kunjungan keluarga satu hari penuh, setelah salat Ied, upacara remisi baru kita buka kunjungan sampai sore. Biasanya dari jam 09.00-16.00 Wita," kata Tonny. (ams/jbr)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads