Anies: Hampir Semua Korban Ricuh 22 Mei Punya BPJS

Anies: Hampir Semua Korban Ricuh 22 Mei Punya BPJS

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 31 Mei 2019 19:31 WIB
Anies Baswedan saat menjenguk korban kerusuhan di RS Tarakan. (Foto: Istimewa)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan hampir semua korban aksi ricuh 22 Mei 2019 sudah mempunyai BPJS Kesehatan. Anies memastikan korban yang tidak mempunyai BPJS sudah ditanggung oleh Dinas Kesehatan.

"Kalau mayoritas warga Jakarta yang punya BPJS, jadi hampir semua korban ternyata punya BPJS juga," kata Anies di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019).


Anies mengatakan sudah ada prosedur tetap di Pemprov DKI untuk anggaran kesehatan untuk mengatasi kericuhan. Anies tidak mengetahui berapa anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta terkait kericuhan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di pemerintahan itu semuanya sudah ada protapnya. Jadi saat kemarin menyusun, bukan berarti mencari anggaran baru, sudah ada posnya. Jumlahnya juga nggak gede kok," sebut Anies.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kasus aksi 22 Mei bukan merupakan kasus pertama yang terjadi di DKI Jakarta. Sebelumnya, sudah terjadi beberapa kasus kekerasan yang melibatkan warga luar DKI Jakarta.


Maka dari itu, berdasarkan undang-undang dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) yang ada, dibuatlah surat edaran mengenai kesiapsiagaan mengantisipasi kerusuhan.

"Kita tuh sudah sering, kami DKI sudah sering mengalami hal ini. Nonton bola kan kayak kemarin kapan dulu itu, itu kan ada Bonek dari Jawa mana akhirnya kita juga yg urus," tutur Widyastuti, Kamis (23/5).

"Kami antisipasi saja kenapa kami mengeluarkan SE (surat edaran) itu, jadi ada aturan secara undang-undang, Permenkes ya ada, terakhir ada SE dari Pak Dirjen tentang kesiapsiagaan kita untuk mengantisipasi itu semua," tutupnya.



Simak Juga 'Komnas HAM Investigasi Korban Kerusuhan 22 Mei':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads