"Miris rasanya melihat kejadian kejadian belakangan ini, di saat rakyat akhirnya menjadi takut untuk berpendapat di negara demokrasi ini," ujar Wakil Direktur IT BPN Prabowo-Sandiaga, Vasco Ruseimy, kepada wartawan, Minggu (26/5/2019).
Vasco mengatakan pihaknya pun siap memberikan pendampingan hukum kepada Mustofa Nahra. Namun dia mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi mengenai penangkapan salah satu anggota BPN tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Mustofa Nahra ditangkap hari ini di rumahnya di Kawasan Bintaro, Tangerang Selatan. Mustofa ditangkap lantaran diduga menyebarkan kabar bohong melalui Twitter terkait posting-an hoax kerusuhan 22 Mei kemarin.
Polri membenarkan telah menangkap anggota BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Mustofa Nahrawardaya. Saat ini Mustofa masih diperiksa di Bareskrim Polri.
"Benar, sedang dilakukan pemeriksaan di Siber," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Minggu (26/5).
Simak Juga "Ini Para Pelempar Batu hingga Molotov ke Polisi Saat Rusuh 22 Mei":
(mae/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini