"Nah kita tunggu saja beberapa partai lah ya, dua partai teman-teman Demokrat dan juga PAN akan menyikapinya seperti apa," Arsul di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019).
"Sebab kalau kita lihat dalam rekapitulasi dini hari tadi ada partai di 02 yang tandatangan tapi ada yang tolak tandatangan, kalau nggak salah PAN termasuk nggak tandatangan hasil rekapitulasi. Kalau nggak salah yah," imbuh dia.
Meski begitu, ia menyebut Jokowi dan Ma'ruf Amin yang menyikapi penambahan parpol yang masuk Koalisi Indonesia Kerja (KIK). Jokowi-Ma'ruf juga akan meminta pendapat 10 parpol untuk menentukan koalisi.
"Tapi nggak boleh kita nyatakan sikap dulu paling yang partai-partai ini belum jelas juga ini, apa benar (ingin koalisi)? Jangan-jangan kita saja yang ke-GRan bahwa mereka mau gabung tapi ada di sana tetap ingin beroposisi terhadap pemerintahan paling tidak di parlemen. Kan ngga boleh ke-GRan kita," tutur dia.
Baca juga: Demokrat Tak akan Ikut Aksi 22 Mei |
Berdasarkan keputusan KPU pada Selasa (21/5) dini hari, jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin 85.607.362 suara. Sedangkan jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239. Jadi selisih suara sebanyak 16.957.123.
(fai/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini