"KPK mengajak pimpinan pengurus organisasi masyarakat Islam dan takmir masjid untuk memperkenalkan nilai-nilai antikorupsi melalui media dakwah di lingkungan dakwah masing-masing," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Senin (20/5/2019).
Febri mengatakan KPK bakal menggelar pertemuan dengan ratusan pengurus ormas Islam, lembaga dakwah, hingga takmir masjid di instansi pemerintah. Pertemuan bakal digelar hari ini di Gedung Penunjang KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KPK juga bakal memaparkan program pencegahan korupsi kepada para peserta. Febri mengatakan para takmir masjid dan pengurus ormas Islam bisa menjadi agen penyebaran nilai antikorupsi.
"KPK memanfaatkan momen peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada hari ini sebagai momen kebangkitan gerakan melawan korupsi melalui media dakwah," ucapnya.
"KPK memandang perlu dilakukan transformasi kultural yang dilakukan melalui pendekatan berbasis agama," sambung Febri.
Dia menyatakan, selain ormas Islam, KPK menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi agama dan keyakinan lainnya, seperti Kristen Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Febri juga mengatakan KPK menerbitkan buku saku dalam berbagai perspektif agama pencegahan korupsi. (haf/dhn)