Polisi: Tersangka Pengancam Jokowi Bekerja di Yayasan Wakaf di Jakarta

Polisi: Tersangka Pengancam Jokowi Bekerja di Yayasan Wakaf di Jakarta

Samsuduha Wildansyah - detikNews
Senin, 13 Mei 2019 13:42 WIB
Foto: Samsuduha Wildansyah/detikcom
Jakarta - Hermawan Susanto (27) ditangkap tim Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena mengancam akan memenggal kepala Presiden Joko Widodo. Siapa sebenarnya Hermawan ini?

"Yang bersangkutan bekerja di sebuah yayasan di Jakarta di Badan Wakaf Alquran di Tebet Timur Dalam 1, Jakarta," kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (13/5/2019).

Saat ditangkap, Hermawan berada di rumah saudaranya di Parung, Kabupaten Bogor. Hermawan mencoba melarikan diri setelah dia tahu bahwa perkataannya menjadi viral di media sosial dan dia sedang dicari oleh polisi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang bersangkutan memang melarikan diri setelah tahu apa yang disampaikannya viral," kata Ade Ary.

"Tersangka kemarin hari Jumat saat ada kegiatan penyampaian pendapat di muka umum di Bawaslu ini dia menyampaikan kata-kata yang disebarkan oleh perempuan dan jadi viral," lanjut Ade Ary.

Hermawan sebelumnya dicari polisi setelah videonya tersebar di media sosial. Dalam video itu, Hermawan mengenakan topi dan mengancam akan memenggal kepala Jokowi.

Video itu diambil saat Hermawan mengikuti demo di depan kantor Bawaslu, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, pada Jumat (10/5). Video tersebut kemudian viral.

Atas dasar video tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan. TimSubditJatanras yang dipimpin olehAKBP Jerry RSiagian kemudian berhasil menemukan pelaku di Parung, Bogor.




Simak Juga "Klarifikasi Agnes, Guru SD yang Dikaitkan Video Penggal Jokowi":

[Gambas:Video 20detik]

(sam/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads