Sandiaga soal Poyuono Usir PD: Bertentangan dengan Spirit Koalisi

Sandiaga soal Poyuono Usir PD: Bertentangan dengan Spirit Koalisi

Isal Mawardi - detikNews
Minggu, 12 Mei 2019 21:21 WIB
Foto: Sandiaga Uno. (M Zhacky/detikcom).
Jakarta - Waketum Gerindra, Arief Poyuono meminta Partai Demokrat (PD) untuk keluar dari Koalisi Indonesia Adil Makmur karena tak memiliki kontribusi. Cawapres Sandiaga Uno menepis pernyataan Poyuono.

"Saya sudah sampaikan saya sangat menyayangkan mengkritik tajam ucapan-ucapan, ungkapan-ungkapan seperti itu di bulan suci Ramadhan. Karena itu tidak sesuai kenyataan-kenyataan," ujar Sandiaga di Sekretariat Nasional, Jalan HOS Cokroaminoto, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandiaga mengklaim Koalisi Indonesia Adil Makmur masih solid. Ia menilai ungkapan Poyuono bertentangan dengan spirit koalisi.

"Kami sangat solid dan sudah dikonfirmasi oleh para sekjen bahwa Koalisi Indonesia Adil Makmur Solid. Ungkapan-ungkapan seperti itu adalah ungkapan yang bertentangan dengan spirit kita, spirit kebersamaan," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Poyuono meminta PD keluar dari Koalisi Indonesia Adil Makmur pengusung Prabowo-Sandiaga. Poyuono meminta Ketum PD Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY tak bersikap seperti serangga undur-undur.




"Demokrat sebaiknya keluar saja dari Koalisi Adil Makmur. Jangan elitenya dan Ketum kayak serangga undur-undur ya. Mau mundur dari koalisi saja pakai mencla-mencle segala," ucap Poyuono

Menurut Poyuono, Demokrat tak punya pengaruh dalam upaya pemenangan Prabowo. Dia memandang kehadiran Demokrat malah menurunkan suara pasangan 02 itu.

"Monggo keluar aja deh, wong nggak ada pengaruhnya menghasilkan suara Prabowo-Sandi kok selama ini. Malah menurunkan suara lho," ucap dia. (zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads