Dilansir Antara, Minggu (12/5/2019), untuk Pemilu Presiden pasangan Joko Widodo-Maruf Amin meraih 305.389 suara atau 48,40 persen dan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraih 343.016 suara atau 51,60 persen.
Sedangkan untuk DPRD Provinsi Malut, PDIP meraih suara terbanyak dengan 103.472 suara (8 kursi), Partai Golkar 94.145 suara (8 kursi), Gerindra 54.858 suara (5 kursi), Demokrat 53.096 suara (4 kursi), NasDem 48.239 suara (4 kursi), PAN 40.779 suara (4 kursi), PKS 41.700 suara (2 kursi), Hanura 33.091 suara (2 kursi), Perindo 30.867 suara (2 kursi), PBB 23 267 suara (2 kursi), Berkarya 23.077 suara (2 kursi), PKB 30.360 suara (1 kursi), dan Partai Garuda 27.387 suara (1 kursi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil penghitungan suara Pemilu 2019 di Malut ini paling cepat dari jadwal dan menempatkan PDIP bersama Partai Golkar meraih suara terbanyak untuk DPRD tingkat provinsi," kata Ketua KPU Malut Pudja Sutamat di Ternate.
Untuk DPR RI, caleg PDIP Irine Yusiana Roba Putri meraih 65.199 suara, disusul caleg Partai Golkar Alien Mus 45.036 suara, dan caleg Partai NasDem Achmad Hattari meraih 40.680 suara.
Untuk kursi DPD RI, Sultan Tidore Husain Alting Sjah meraih suara terbanyak, yakni 140.007 suara, disusul Chaidir Djafar 45.195 suara, Namto Roba 44.463 suara, dan Hj Suriati Armaiyn meraih 41.120 suara.
Menurut dia, dengan selesainya seluruh tahapan rekapitulasi, KPU menyerahkan administrasi dokumen hasil rekapitulasi kepada saksi parpol dan saksi DPD RI, serta membawa hasil pleno rekapitulasi penghitungan suara ke KPU pusat pada 12 Mei untuk hasil pemilu presiden, DPR RI, dan DPD RI.
Tonton juga video Panas Hubungan Demokrat di Koalisi Prabowo-Sandi:
(rvk/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini