Kata Tetangga soal Terduga Teroris Rafli Penyimpan Bom di Toko HP

Kata Tetangga soal Terduga Teroris Rafli Penyimpan Bom di Toko HP

Isal Mawardi - detikNews
Kamis, 09 Mei 2019 20:58 WIB
Foto: Agung Pambudhy/detikcom
Bekasi - Terduga teroris Rafli alias Eky Yudistira Wijayanto dikenal kurang bergaul di mata tetangganya di Jalan Muhtar I, Babelan, Kabupaten Bekasi. Meski demikian, tetangga tidak pernah mencurigai aktivitas Rafli.

"Prinsipnya, kalau ada kejadian, kita tidak mencurigai hal-hal seperti itu," kata Ketua RT 07 RW 014 Kelurahan Bahagia, Babelan, Suhadi kepada wartawan di lokasi, Kamis (9/5/2019).

Suhadi mengatakan Rafli mengontrak rumah tersebut sejak 8 bulan lalu. Dia tinggal bersama istrinya bernama Chintya Dewi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ngakunya pedagang, bisnis dagangnya apa kita tidak mengetahui," ucapnya.

Menurutnya, Rafli kurang bergaul dengan masyarakat lainnya. Rafli sendiri jarang terlihat di rumahnya.

"Jarang bergaul, di waktu berangkat ya berangkat, pulang ya pulang. Kegiatannya apa kita tidak mengetahui. Weekend kadang juga nggak pulang ya," katanya.



Seorang tetangga Rafli bernama Rahman (48) juga mengungkapkan Rafli jarang bergaul. Rahman menilai Rafli tertutup.

"Saya pernah pancing, saya undang untuk menghadiri akikah anak saya. Katanya 'iya nanti, Pak', terus dia baru bilang sorenya, 'Saya nggak bisa, antar istri, Pak'. Di masyarakat nggak pernah kumpul, sosialisasi sangat kurang," kata Rahman.

Rahman mengaku jarang bertemu dengan Rafli.

"Jarang ketemu, belum pernah ke rumahnya, ini pagar selalu tertutup. Ada mobilnya pun dia tertutup," lanjutnya.

Rahman tidak mengetahui persis pekerjaan Rafli.

"Katanya dia kerjanya jualan plastik online. Penampilan cingkrang, jenggot, istrinya pakai cadar, sama saja, nggak sosialisasi istri ataupun suaminya. Katanya istrinya punya konter HP," tuturnya.





(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads