Mardani Haramkan 2019GantiPresiden, PAN Fokus Kawal C1

Mardani Haramkan 2019GantiPresiden, PAN Fokus Kawal C1

Ibnu Hariyanto - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2019 17:08 WIB
Foto: Ibnu Hariyanto/detikcom
Jakarta - PAN enggan berkomentar lebih jauh terkait sikap Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang mengharamkan gerakan '2019GantiPresiden'. PAN mengaku tengah fokus mengawal suara hasil Pemilu 2019.

"Ya tentu kami tak bisa menanggapi apa yang disampaikan oleh Pak Mardani karena beliau punya pertimbangan sendiri. Tapi saya kira apa pun pandangan Pak Mardani, ya bagi PAN kami saat ini sedang fokus untuk penghitungan suara," kata Sekjen PAN, Eddy Soeparno, di kantor DPP PAN, Jl Daksa 1, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eddy mengatakan proses pengawalan suara untuk pileg dilakukan di masing-masing dapil. Selain itu, PAN fokus mengawal rekapitulasi C1 Pilpres. "Di Pilpres tetap fokus melakukan penelitian surat surat suara C1 dan sedang dikumpulkan indikasi pelanggaran kalau memang ada, diinventarisir," ungkapnya.

Selain itu, menurut Eddy, PAN telah berkunjung ke KPU untuk melihat sistem IT-nya. Dia menegaskan pasca-pencoblosan Pemilu 2019 pun PAN tetap bekerja.

"Kemarin kita hadir di KPU untuk melihat sistem IT KPU. Jadi kita tetap melakukan pekerjaan-pekerjaan pascapencoblosan yang mana itu masih berjalan," sebutnya.


Sebelumnya, Mardani memberikan pernyataan itu sambil menanggapi soal rekonsiliasi. Ia kemudian meminta antarkubu tak perlu saling sahut karena pemilu sudah selesai. Bahkan ia pun berhenti menyerukan tagar 2019GantiPresiden, istilahnya 'mengharamkan'.

"Contoh nih saya dikenal penggagas hashtag 2019GantiPresiden. Per 13 April saya sudah mengharamkan diri tidak boleh teriak lagi ganti presiden. Sudah selesai. Kenapa? Karena itu sudah hari terakhir kampanye. Sekarang apalagi, sudah selesai kompetisinya. Kita kembali normal," ujar Mardani di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (3/5).


Tonton video PAN Rapat Internal, Bahas Langkah Politik Pasca-pemilu:

[Gambas:Video 20detik]

(ibh/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads