"Saya nggak memiliki pandangan terhadap apa yang disampaikan Pak Mardani," ujar Sandiaga di kediamannya, Jl Pulombangkeng, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (4/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bagi saya sih tugas saya untuk mengawal pemilu jujur, adil, dan bermartabat dan terus menyerap aspirasi masyarakat dan menghadirkan solusi, karena ini bukan mencari kekuasaan untuk kalah-menang, ini untuk Indonesia yang menang, Indonesia yang lebih baik adil dan makmur. Itu yang akan diperjuangkan," tutur Sandiaga.
Sebelumnya, Mardani memberikan pernyataan itu sambil menanggapi soal rekonsiliasi. Ia kemudian meminta antarkubu tak perlu saling sahut karena pemilu sudah selesai. Bahkan ia pun berhenti menyerukan tagar 2019GantiPresiden, istilahnya 'mengharamkan'.
"Contoh nih saya dikenal penggagas hashtag 2019GantiPresiden. Per 13 April saya sudah mengharamkan diri tidak boleh teriak lagi ganti presiden. Sudah selesai. Kenapa? Karena itu sudah hari terakhir kampanye. Sekarang apalagi, sudah selesai kompetisinya. Kita kembali normal," ujar Mardani di kompleks DPR, Jakarta, Jumat (3/5).
Simak Juga 'Sandi Minta Kecurangan Pemilu Segera Ditindaklanjuti':
(mae/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini