Total Laporan Dana Kampanye Partai Golkar Rp 307 M

Total Laporan Dana Kampanye Partai Golkar Rp 307 M

Nur Azizah Rizki Astuti - detikNews
Kamis, 02 Mei 2019 12:56 WIB
Ilustrasi (Nadia Permatasari W/detikcom)
Jakarta - Partai Golkar melaporkan dana kampanye ke posko penyerahan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK). Total dana kampanye yang dilaporkan Partai Golkar sebesar Rp 307 miliar.

"Dana penerimaan awal itu, dana penerima itu Rp 307 miliar. Terus pengeluaran kita juga Rp 307 miliar," kata LO Partai Golkar untuk KPU, Imran, di Hotel Borobudur, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2019).


Total Laporan Dana Kampanye Partai Golkar Rp 307 MLO Partai Golkar untuk KPU, Imran (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)


Imran mengatakan penerimaan tersebut berasal dari dana awal partai dan para caleg. Selain itu, dana kampanye Golkar berasal dari sumbangan perorangan sebesar Rp 100 juta serta badan usaha nonpemerintah sebesar Rp 395 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari caleg itu Rp 235 miliar, total. (Masing-masing caleg) tentatif sih. Ada yang paling kecil Rp 100 juta, karena nggak kampanye sama sekali. Ada yang paling besar sekitar ada yang Rp 2 miliar sampai Rp 3 miliar," jelas Imran.

Pada pelaporan LPPDK ini, Golkar menyerahkan 9 boks laporan, dengan rincian 3 boks untuk KPU, 3 boks untuk Bawaslu, dan 3 boks untuk Kantor Akuntan Publik (KAP). Imran menyatakan pengeluaran terbesar adalah untuk kampanye tiap caleg dan iklan.

"Mungkin untuk kampanye mereka masing-masing. APK, sama sosialisasi gitu lo. Kalau di partai cuma, kita cuma Rp 72 miliar untuk iklan. Terus untuk kampanye akbar. Kebanyakan sih iklan sih. Habis di iklan sama APK," tuturnya.




"Kampanye akbar itu sekitar 4 (miliar), rapat umum kemarin Rp 4 miliar," lanjut dia.

Menurut Imran, tidak ada kendala berarti dalam pelaporan LPPDK Partai Golkar dan hasil pemeriksaan dari akuntan publik nantinya juga diharapkan akan sesuai dengan apa yang diserahkan. Imran juga menyatakan dana kampanye Golkar yang mencapai ratusan miliar itu sebanding dengan hasil yang didapatkan partainya.

"Saya kira masih worth it ya. Kita masih... untuk sementara penghitungan masih nomor urut 2 di quick count-nya KPU, Situng. Kita masih berharap tetap nomor 2 sekarang," pungkasnya.


Saksikan juga video 'Tak Lapor Dana Kampanye, Siap-siap Keterpilihan Dibatalkan!':

[Gambas:Video 20detik]

(azr/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads