Luthfi sendiri menepis adanya dugaan motif perebutan lahan dalam kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi hoax sempat muncul setelah kejadian itu. Anggota FBR dikabarkan hendak melakukan aksi sweeping, namun hal itu dibantah tegas polisi.
Luthfi meminta anggota untuk menahan diri. Mereka juga diimbau untuk mempercayakan penyelesaian kasus kepada polisi.
Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi pun sempat berucap janji akan menangkap pelaku secepatnya. Terbukti, selama kurun 24 jam, 4 pelaku ditangkap polisi, di kawasan Kampung Ambon, Jakarta Barat.
"Dalam kurun waktu kurang 24 jam kita sudah tangkap 4 tersangka. Kita masih mengejar pelaku-pelaku lain," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi kepada wartawan di Hotel Twin, Jakbar, Kamis (15/4/2019).
Salah satu pelaku terpaksa ditembak karena melakukan perlawanan. Sementara polisi masih mendalami motif di balik keributan tersebut.
"Kita masih dalami motif apa di balik ini. Masih banyak kemungkinan. Mudah-mudahan tidak jauh dari apa yang kita perkirakan." kata Hengki.
(mei/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini