Hal ini terungkap setelah tim dari Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Makassar mendapati Mutia menangis di Jalan Pettarani. Mutia dipaksa menjadi pengemis di jalan oleh ibu tirinya.
"Iya dipaksa ibuku, mengemis di jalan supaya dapat uang," kata Mutia, ditemui di Kantor P2TP2A Makassar, Jalan Angrek, Jumat (19/4/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semantara Ketua P2TP2A Makassar, Tenri A. Palallo mengatakan kasus ini telah ditangani P2TP2A Makassar. Mutia dipaksa mengemis oleh ibu tirinya dengan memberinya pakaian kotor agar warga kasihan dan memberinya uang.
"Katanya anak ini disuruh mengemis di jalan, nanti ibu tirinya datang menjemput, sementara anaknya ditemukan terus menangis karena menolak," jelasnya Tenri.
Kini P2TP2A Makassar masih menelusuri keberadaan ibu tirinya yang tega menyuruhnya menjadi pengemis. Sementara sang ayah kandung masih mendekam di tahanan karena terlibat pencurian.
"Kita telusuri ibu tiri keberadaannya dimana, karena ini anaknya agak tertutup," paparnya.
Hingga kini, Mutia masih berada di rumah aman P2TP2A Makassar untuk proses lebih lanjut.
Simak Juga 'Pura-pura Lumpuh, Pengemis di Makassar Bisa Raup Rp 500 Ribu/Hari':
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini