"Yakin hakulyakin saya menang. Insyaallah Ketua DPRD, insyaallah," kata Taufik kepada wartawan, Kamis (18/4/2019).
Baca juga: Gakkumdu Bawaslu Pulangkan Staf M Taufik |
Taufik, yang juga Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, mengatakan kasus OTT yang melibatkan timsesnya tidak akan mempengaruhi elektabilitasnya. Dia menilai kasus tersebut sudah selesai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik sendiri mengaku masih menunggu hasil resmi dari KPU. Pihaknya belum mempercayai hasil hitung cepat saat ini.
"Kita mengacu real count KPU dan real count kita aja," jelasnya.
Baca juga: Geger Timses M Taufik Ditangkap Penyidik |
Sebelumnya, Bawaslu DKI Jakarta tidak menahan staf Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik, Carles Lubis, yang diduga melakukan politik uang. Meski begitu, Bawaslu tetap menyelidiki kasus tersebut.
"Sudah dipulangkan sejak kemarin," ucap Ketua Bawaslu Jakarta Utara, Moch Dimyati, saat dihubungi, Rabu (17/4).
Sementara itu, komisioner Bawaslu DKI Jakarta Puadi menyebut pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti. Tim Gakkumdu akan mengadakan pleno untuk menentukan kelanjutan dari kasus tersebut.
"Saya perlu sampaikan UU Pemilu 7 Tahun 2017 tidak kenal OTT. Ini kan ada informasi awal dari masyarakat. Kemudian kepada kepolisian dan Bawaslu Jakarta Utara, Bawaslu Jakarta lakukan investigasi, dilakukan penelusuran. Gakkumdu DKI sudah lakukan arahan dan supervisi, ditelusuri lagi, kalau barang bukti cukup, jadi temuan. Harus ada pleno di Gakkumdu tingkat Jakarta Utara dulu," ucap Puadi saat dihubungi terpisah. (fdu/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini