Gubernur Kalbar Prihatin Kasus Audrey, Ingin Ada Efek Jera

Gubernur Kalbar Prihatin Kasus Audrey, Ingin Ada Efek Jera

Indah Mutiara Kami - detikNews
Rabu, 10 Apr 2019 10:06 WIB
Gubernur Kalbar Sutarmidji (Foto: Dok APPSI)
Jakarta - Kasus pengeroyokan A (14), siswi SMP di Pontianak, oleh siswi SMA di kotanya menjadi perhatian Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Kasusnya sampai memicu petisi viral 'Justice for Audrey'. Dia ingin ada efek jera terhadap pelaku.

Keprihatinan Sutarmidji disampaikan lewat akun Instagram resminya, bang.midji pada Rabu (10/4/2019). Menurutnya, pengeroyokan terhadap A lebih dari sekadar kenakalan di bawah umur.

"Saya sungguh sangat prihatin dengan kasus pengeroyokan oleh 12 anak perempuan terhadap anak perempuan juga hanya karena masalah sepele. Mereka memang masih di bawah umur, tapi kalau dikaji, apa yang mereka lakukan lebih dari kenakalan anak di bawah umur," ujar Sutarmidji.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya berharap kasus ini ditangani secara hukum dan kita kesampingkan karena pelakunya anak di bawah umur," sambungnya.



Sutarmidji menegaskan bahwa hukum harus melindungi korban, bukan pelaku pidana. Dia mendukung upaya keluarga korban untuk mendapatkan keadilan.

Video: #JusticeforA! KPAI Imbau Polisi Usut Tuntas

[Gambas:Video 20detik]



"Harus ada efek jera dan saya dukung upaya orang tua korban untuk dapatkan keadilan. Guru hendaknya bisa tahu perilaku anak di sekolah," ucap mantan Wali Kota Pontianak ini.



Sebelumnya diberitakan, siswi SMP bernama A mengaku dikeroyok siswi SMA di kotanya. Pelaku utamanya disebut ada 3 orang sementara 9 orang lainnya menyaksikan pengeroyokan itu. Tiga orang itu telah dipolisikan oleh pihak A dan kasusnya kini ditangani Polresta Pontianak.

Pengeroyokan yang menimpa A viral di media sosial hingga muncul tagar #JusticeForA. Pada Selasa (9/4/2019), tagar tersebut menduduki posisi nomor 1 di dunia.




Gubernur Kalbar Prihatin Kasus Pengeroyokan Audrey, Ingin Ada Efek Jera
(imk/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads