"Minggu depan atau tepatnya tanggal 11 April 2019, KPK akan memperingati teror penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang menyebabkan matanya hampir buta namun pelakunya belum tertangkap," ujar Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo dalam keterangannya, Kamis (4/4/2019).
Yudi menyebut WP KPK akan menggelar Panggung Rakyat Antikorupsi sekaligus deklarasi Stop Teror pada hari itu. Undangan pun disebut Yudi telah disebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain deklarasi Stop Teror, kegiatan itu disebut Yudi akan berisi sarasehan budaya oleh Cak Nun serta konser musik antikorupsi. Lebih daripada itu, Yudi masih menyerukan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) yang independen untuk mengusut teror pada Novel tersebut.
Novel yang merupakan penyidik KPK disiram air keras pada subuh 11 April 2017. Akibat peristiwa itu, Novel harus menjalani serangkaian operasi di bagian matanya.
Hingga kini, siapa pelaku dan motif penyiraman air ker terhadap Novel itu belum juga terungkap. Kepolisian telah membentuk tim gabungan yang berisi pakar dan unsur lainnya untuk mempercepat pengusutan kasus ini.
'Moment Peringati 700 Hari Teror Novel, Aksi Diam 700 Detik Digelar': (haf/dhn)