Ternyata Ratna Sarumpaet Nangis karena Jengkel Nanik Bohong

Ternyata Ratna Sarumpaet Nangis karena Jengkel Nanik Bohong

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 02 Apr 2019 19:21 WIB
Ratna Sarumpaet (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Tangisan Ratna Sarumpaet dalam persidangan ternyata karena jengkel pada Nanik S Deyang. Nanik, yang juga Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, disebut Ratna tak minta izin soal upload foto wajah lebam yang awalnya diklaim Ratna karena penganiayaan.

"Saya jengkel sebenarnya. Jengkel karena terlalu banyak keterangan Nanik yang bohong," ujar Ratna Sarumpaet kepada wartawan seusai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jl Ampera Raya, Selasa (2/4/2019).

Menurut Ratna, Nanik Deyang tak pernah minta izin untuk meng-upload foto Ratna Sarumpaet yang bengkak seperti lebam. Tapi di persidangan Nanik justru mengatakan meminta izin Ratna mem-posting foto ke Facebook.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





"Dia tidak minta izin sama saya untuk menyebarkan foto," ujar Ratna.

Awalnya jaksa meminta Nanik menceritakan awal mula mem-posting kronologi penganiayaan Ratna Sarumpaet serta foto muka lebam. Materi ini di-posting di Facebook.

Dalam persidangan, Nanik menerangkan, pada 2 Oktober 2018 sedang diadakan pertemuan antara Prabowo dan BPN di Bogor. Saat itu Nanik melihat Fadli Zon berfoto bersama Ratna dan meng-upload ke Twitter.

"Ya, jadi begini. Semula ada Pak Fadli Zon kan berdiri, 'Mbak, ini di luar ada yang bilang hoax, ini nggak hoax kan, ah masa bohong?' Terus difoto, terus, 'Saya tweet ya, Mbak.' Lalu langsung difoto. Saya kemudian berdiri, 'Mbak, aku foto, ya'," kata Nanik dalam persidangan.






Menurut Nanik, saat itu dia juga langsung memfoto Ratna dan mengunggahnya di media sosial. Nanik menyebut Ratna Sarumpaet sudah mengizinkannya karena Fadli Zon diperbolehkan mem-posting hal serupa.

"Ya (seizinnya). Jadi langsung tweet," kata Nanik.

Tapi, setelah kabar penganiayaan terungkap sebagai hoax, Nanik menghapus posting-an terkait Ratna Sarumpaet.



Simak Juga 'Hoax Penganiayaan Terbongkar, Ratna: Apa yang Harus Saya Perbuat?':

[Gambas:Video 20detik]

(fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads