Jokowi-Prabowo Curhat Difitnah, Ketua DPR Imbau Setop Kampanye Hitam

Jokowi-Prabowo Curhat Difitnah, Ketua DPR Imbau Setop Kampanye Hitam

Tsarina Maharani - detikNews
Senin, 01 Apr 2019 09:59 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengimbau agar tidak ada lagi pihak yang menyebarkan kampanye hitam. Hal ini menyusul pernyataan kedua capres, Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto, yang bercerita soal tuduhan yang kerap mereka terima.

"Kampanye hitam terhadap dua kandidat Presiden RI ini harus dihentikan. Sebab, fitnah dan ujaran kebencian yang ditujukan ke pribadi capres Jokowi dan capres Prabowo sama artinya dengan merendahkan martabat bangsa Indonesia," kata Bamsoet kepada wartawan, Senin (1/4/2019).


Menurut Bamsoet, cerita Jokowi dan Prabowo di panggung debat pilpres pada Sabtu (30/3) itu merupakan bentuk kekecewaan mereka. Dia menilai Jokowi dan Prabowo tentu terluka oleh berbagai fitnah tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jokowi dan Prabowo kecewa dan sudah terluka akibat fitnah dan ujaran kebencian yang selama ini dialamatkan kepada keduanya. Ungkapan atau refleksi kekecewaan dua sosok capres itu hendaknya mendorong semua pihak mengakhiri kampanye hitam," ujarnya.

Ia mengatakan kampanye hitam kepada Jokowi dan Prabowo tidak masuk akal. Alasannya, baik Jokowi maupun Prabowo telah melalui seleksi sebelum ditetapkan sebagai capres 2019.


"Untuk menyandang status capres, baik Jokowi maupun Prabowo sudah melalui berbagai tahapan proses seleksi sehingga semburan fitnah yang bertujuan mencoreng citra atau kredibilitas kedua sosok capres itu sama sekali tidak masuk akal," sebut Bamsoet.

"Harap diingat bahwa kedua sosok ini tampil sebagai capres berdasarkan aspirasi masyarakat Indonesia," tegas dia.

Dalam debat pilpres, Sabtu (30/3), Jokowi dan Prabowo mengaku sama-sama menjadi korban tuduhan isu tertentu. Jokowi mengaku dituduh aktivis PKI, sedangkan Prabowo mengaku dituduh pro-khilafah.

"Saya percaya Pak Jokowi Pancasilais, saya yakin dan percaya Pak Jokowi patriot, saya yakin dan percaya Pak Jokowi nasionalis. Karena itu, waktu Pak Jokowi dilantik, saya datang ke Pak Jokowi, saya memberi hormat. Tapi saya juga ingin bertanya apakah Pak Jokowi paham dan mengerti di antara pendukung Pak Jokowi ada yang melontarkan tuduhan yang tidak tepat kepada saya, seolah-olah saya... seolah-olah saya membela khilafah," ujar Prabowo.

Jokowi juga mengaku kerap menjadi sasaran tuduhan bahwa dia aktivis PKI. Jokowi sebenarnya sudah berulang kali menepis isu ini dalam pidatonya, baik sebagai capres maupun presiden.

"Masalah tuduh-menuduh saya kan juga banyak dituduh, Pak. 4,5 tahun ini saya juga dituduh 'Pak Jokowi itu PKI', ada menuduh seperti itu. Saya juga biasa-biasa saja, nggak pernah saya jawab," kata Jokowi.



Saksikan juga video 'Highlight Debat Capres: Serangan Prabowo, Tangkisan Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(tsa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads