Anggota DPR Harap Kasus Meme Prabowo-Jokowi Ditangani Hati-hati

Anggota DPR Harap Kasus Meme Prabowo-Jokowi Ditangani Hati-hati

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 12 Mei 2025 06:18 WIB
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) resmi menyerahkan tongkat estafet jabatan ke Prabowo Subianto yang telah resmi dilantik sebagai presiden. Prosesi serah terima jabatan itu digelar di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Prabowo dan Jokowi (Foto: Grandyos Zafna/detikcom)
Jakarta -

Mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial SSS ditangkap karena mengunggah foto wajah Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dengan maksud menjelekkannya (meme). Anggota Komisi III DPR RI Jazilul Fawaid berharap kasus ini ditangani hati-hati.

"Saya berharap kasus ini ditangani dengan hati-hati agar tidak memunculkan gejolak dari mahasiswa lainnya atau muncul citra negatif pada pemerintahan," ujar Jazilul kepada wartawan, Senin (12/5/2025).

Ia setuju usulan Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau President Communication Office (PCO), Hasan Nasbi, bahwa mahasiswi ITB tersebut dibina saja. Meski begitu, bila ada unsur pidana, Jazilul menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya lebih setuju dilakukan pembinaan sebab yang bersangkutan sedang kuliah," jelasnya.

Sebelumnya, Hasan Nasbi merespons soal mahasiswi ITB yang ditangkap setelah membuat dan mengunggah meme foto wajah Presiden Prabowo dengan Jokowi. Hasan mengusulkan mahasiswa itu lebih baik dibina.

ADVERTISEMENT

"Kalau dari pemerintah, itu kalau anak muda, ya mungkin ada semangat-semangat yang telanjur, ya mungkin lebih baik dibina ya, karena masih sangat muda, bisa dibina, bukan dihukum gitu," kata Hasan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (10/5/2025).

Hasan menyebut para mahasiswa yang selama ini bersemangat memberikan kritik harus diberi pemahaman dan pembinaan kecuali ada indikasi melakukan perbuatan pidana. Ia menekankan Indonesia negara demokrasi.

ITB sendiri buka suara soal mahasiswanya yang ditangkap. ITB kini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak.

"Institut Teknologi Bandung menanggapi pemberitaan mengenai penangkapan mahasiswi Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) oleh kepolisian, terkait pengunggahan meme melalui media sosial. Dengan ini kami sampaikan: ITB telah berkoordinasi secara intensif dan bekerja sama dengan berbagai pihak," ujar Direktur Komunikasi & Humas Institut Teknologi Bandung Nurlaela Arief dalam keterangannya, Jumat (9/5).

(isa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads