Sapi yang mati milik Saoda alias mama Kidul (70) dan Asia alias mama Sudirman (55). Sapi tersebut ditemukan mati di areal persawahan.
Serangan anjing terhadap ternak warga pertama kali terjadi pada Jumat (29/03/19). Kemudian kejadian serupa kembali terjadi pada Sabtu (30/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilik tiga anak sapi pun meradang. Dia meminta pemilik anjing, Jasman (45) meminta mengganti kerugian.
"Pokoknya kami menuntut ganti rugi. Kami tidak mau tahu, Pak Jasman harus bertanggung jawab," tegas Saoda saat mediasi dengan pemilik anjing di kantor Desa Puccadi.
Jasman sendiri siap bertanggung jawab. Namun dia meminta keringanan dari pemilik sapi lantaran tak memiliki biaya yang cukup untuk mengganti sapi-sapi yang mati.
"Saya berharap bisa diberi sedikit keringanan. Agar kejadian ini tidak terulang kembali saya bersedia semua anjing piaraan saya untuk dimusnahkan," jelasnya.
Pihak aparat hingga kini juga masih menyelidiki pemicu anjing piaraan Jasman menyerang sapi Saoda. Sebab Jasman mengaku selama ini anjingnya jinak dan terikat.
"Ini yang masih kita selidiki. Dari keterangan sang pemilik keempat anjing miliknya tidak kelaparan, cuma memang diakui anjing tersebut selama ini dalam kondisi terikat dan entah kenapa bisa terlepas," ujar Bhabinkamtibmas Desa Puccadi Aipda Zhulkipli.
Pasca kejadian, seekor anjing telah dimusnahkan. Sementara 3 ekor lainnya masih dalam pengejaran. Warga dihimbau untuk waspada guna menghindari terjadinya hal tidak diinginkan. (zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini