Saat tiba di lokasi, Ma'ruf tampak didampingi sang istri, Wury Estu Handayani dan juga putri keduanya, Siti Mamduhah, lalu disambut oleh Mudir Pondok Pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, Mudrik Qori serta iringan selawat Nabi.
Dalam sambutannya Kiai Mudrik Qori memuji Ma'ruf. Menurutnya, Ma'ruf adalah seorang ulama bertaraf internasional, sehingga Wury beruntung mendapatkan sang Kiai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mudrik menyambut baik kunjungan eks Rais Aam PBNU itu. Menurutnya, Ma'ruf adalah ayah dari para santri. Sehingga ia mendoakan semoga Ma'ruf Amin menang pada pesta demokrasi tanggal 17 April nanti.
"Ini rumah Abah (Ma'ruf). Kami ini santri-santri semua anak-anak Abah semua. Selamat datang, semoga apa yang beliau cita-citakan. Semoga hajat nasional yang berdampak pada Internasoinal ini dikabulkan oleh Allah. Alfatihah," ucap Mudrik.
Sementara itu Ma'ruf mengaku senang dalam silaturahmi itu dan berjumpa dengan para santri. Ia juga mendoakan kepada santri agar bisa menjadi santri yang bermanfaat.
"Hari ini saya merasa bersyukur pada silaturahim ke pesantren ini dan bertemu dengan santri-santri, kader-kader ulama. Karena pesantren itu tempat menyemai ulama," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf juga meminta doa agar dimuluskan jalan menuju kemenangan pada Pilpres 2019. Sehingga pada saat berkunjung kembali ke pondok pesantren Al-Ittifaqiah Indralaya, statusnya sudah berubah menjadi wakil presiden.
"Terimakasih atas penerimaannya. Sekarang saya datang sebagai calon wakil presiden, mudah-mudahan nanti saya ke sini lagi sebagai wakil presiden," tutupnya.
Simak Juga "Penjelasan Polri Terkait Netralitas Aparat Jelang Pemilu":
(dkp/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini