"Kita harap ya, untuk kalau bisa menunda liburannya. Sesudah 17 April saja liburannya supaya jangan ada yang golput," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan saat melakukan kampanye di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (29/3/2019).
Menurut Ma'ruf, setiap warga negara wajib turut serta dalam pemilu sehingga pemimpin yang terpilih nantinya akan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. "Sehingga pemimpin yang terpilih memperoleh legitimasi dari rakyat itu sendiri," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf mengatakan memilih pemimpin dalam ajaran islam hukumnya wajib, sehingga haram hukumnya bagi mereka yang tidak memilih.
"Cuma diartikan, kalau memilihnya wajib, maka golputnya jadi haram otomatis, walau fatwanya tak ada bunyi seperti itu," kata Ma'ruf.
Baca juga: Antara Fatwa Haram Golput dan KH Ma'ruf Amin |
Cara lain Ma'ruf agar masyarakat tidak golput adalah mengajak masyarakat memilih pasangan calon yang berbaju putih pada surat suara.
"Dan mencoblos yang baju putih juga, karena putih adalah kita," imbuh Kiai Ma'ruf.
Simak Juga "Ini Penjelasan MUI soal Fatwa Haram Golput":
(rvk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini