"Dirawat kurang-lebih 6 hari sejak Minggu (17/3) pagi di RS Polri, awalnya di RS Mitra Jatimakmur," kata adik Junaidi, Salahudin, kepada wartawan di kediamannya di Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (20/3/2019).
Salahudin mengatakan kakaknya itu dipukuli kedua pelaku. Mereka juga menghantam wajah korban dengan balok kayu sehingga korban pingsan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi korban kini mulai membaik. Namun korban belum bisa berbicara akibat rahangnya patah.
"Kalau ngomong belum terlalu jelas," ucapnya.
Pengeroyokan itu terjadi pada Minggu (10/3), pukul 02.00 WIB. Saat itu, korban hendak menutup lapaknya, tapi tiba-tiba didatangi dua pelaku yang kelaparan.
Kedua pelaku memesan 4 ikan lele berikut tahu dan tempe. Dari mulai persiapan hingga proses mau menggoreng ikan lele, Junaidi membutuhkan waktu selama 10 menit.
Kedua pelaku merasa proses itu kelamaan, sehingga mereka pun kesal. Mereka pun mengeroyok korban lalu mengobrak-abrik dagangan korban sebelum akhirnya melarikan diri.
Kasus itu kemudian dilaporkan ke Polsek Pondok Gede. Polisi saat ini tengah mengejar kedua pelaku.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini