Pengeroyokan terjadi di lapak pecel lele di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (10/3), pukul 02.00 WIB. Kedua pelaku datang menggunakan motor Yamaha Vixion.
"(Ciri-ciri pelaku) yang satu kulit hitam, usia sekitar 45-an, pakai kemeja merah, celana panjang, badannya gempal dan logatnya ketimuran," kata adik Junaidi, Salahudin, kepada wartawan di kediamannya di Jatisampurna, Pondok Gede, Bekasi, Rabu (20/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Abang saya sempat moto motornya, tapi pas dicek, palsu pelatnya," imbuhnya.
Junaidi mengatakan keduanya emosional karena pesanan pecel lele kelamaan. Keduanya kemudian mengeroyok korban sambil mengancam dengan mengaku sebagai 'anggota'.
"Dia bilang, 'Gua anggota, gua ratain ini besok, ambil senjata-senjata,' sebelum pemukulan itu saya denger," jelasnya.
Salahudin menduga keduanya terpengaruh minuman keras.
"Kecium bau alkohol," sebutnya.
Selain memukuli korban, kedua pelaku mengacak-acak dagangan korban. Gerobak milik korban juga sempat dirusak.
Korban mengalami luka cukup serius sehingga harus dirawat selama 6 hari. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Pondok Gede.
"Karena kan udah diserahin polisi, jadi (harapannya) ada tindakan dari polisi, antara mau menyelesaikan dengan cara-cara kekeluargaan atau cara hukum, tapi yang pasti sih hukum dulu," tandasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini