Polisi Jadwal Ulang Pemeriksaan Joko Driyono 20 Maret

Polisi Jadwal Ulang Pemeriksaan Joko Driyono 20 Maret

Matius Alfons - detikNews
Senin, 18 Mar 2019 16:08 WIB
Brigjen Dedi Prasetyo (Foto: Matius Alfons/detikcom)
Jakarta - Plt Ketum PSSI, Joko Driyono (Jokdri), tak memenuhi panggilan polisi terkait kasus dugaan perusakan barang bukti pengaturan skor. Jokdri berhalangan hadir sebab mempunyai agenda kegiatan lain.

"Alasannya masih ada kegiatan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo kepada wartawan di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengacara Jokdri sudah mengajukan penundaan pemeriksaan kepada tim Satgas Antimafia Bola. Pemeriksaan selanjutnya akan dilaksanakan pada Rabu (20/3).

"Saudara JD melalui PH-nya mengajukan untuk penangguhan pemeriksaan, yang rencana hari ini jam 10.00 WIB minta diundur hari Rabu besok," ujar dia.

Selain itu, Satgas Antimafia Bola juga berencana untuk memeriksa Hidayat dan Vigit Waluyo. Khusus untuk pemeriksaan Hidayat, Dedi mengatakan pihaknya akan meminta keterangan dokter terkait kondisi kesehatan Hidayat yang dikabarkan sakit.

"Yang jelas tim sudah berangkat ke Surabaya untuk lakukan dua hal, untuk lakukan pemeriksaan terhadap VW, VW kan hanya izin ke lapas untuk memeriksa, untuk H kita cek ke RS tempat dia dirawat, nanti dari dokter Bhayangkara akan cek second opinion, kalau sehat tetap dimintai keterangan di RS," ungkap Dedi.
Sebelumnya, Satgas Antimafia Bola Polri kembali melayangkan surat pemeriksaan terhadap Plt Ketua Umum PSSI, Joko Driyono. Jokdri rencananya diperiksa pada hari ini namun yang bersangkutan berhalangan hadir.

"Hari ini satgas melayangkan surat panggilan kembali kepada saudara JD, yang rencananya akan dipanggil pada Senin (18/3) besok," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (15/3/2019).

Dedi menuturkan Joko dipanggil untuk melengkapi keterangan terkait kasus perusakan barang bukti pengaturan skor yang menjerat dia. Pemeriksaan ulang Joko bertujuan melengkapi berkas perkaranya. (knv/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads