Rawan Keamanan, Murid SMA di Nduga Papua Jalani USBN di Wamena

Jayapura - Sebanyak 17 siswa -siswi SMAN 2 Mabua, Kabupaten Nduga, Papua akan mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) di Wamena. Pemindahan lokasi ujian itu dilakukan karena kondisi di Nduga yang belum kondusif pasca penembakan 21 pekerja proyek TransPapua Desember 2018 lalu.

Kabid GTK Dinas Pendidikan Kabupaten Nduga, Puji Astuti, mengatakan akibat situasi keamanan yang belum kondusif di Kecamatan Mbua, maka pihaknya meminta agar pelaksanaan USBN dipindah. Pihaknya juga sudah menyiapkan kebutuhan para siswa.

Baca juga: Wiranto Beri Gambaran Beratnya TNI-Polri Buru KKB Papua

" Kami telah menyiapkan seluruh kebutuhan siswa guna menghadapi USBN. Ada 17 siswa dari SMAN 2 Mbua yang saat ini berada di Wamena," ujarnya.

Dalam pelaksanaan USBN itu, kata Puji , pihaknya telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan kabupaten Jayawijaya. Lebih lanjut dikatakannya, 17 pelajar ini akan mengikuti USBN dengan menggunakan lembar jawaban pilihan ganda.

Baca juga: Jenazah Serda Mirwariyadin Korban KKB Papua Diterbangkan ke Lombok

"Kami telah menyurat secara resmi ke pemerintah kabupaten Jayawijaya untuk pelaksanaan USBN ini," ujar Puji Astuti. (rvk/mae)