Dijelaskan PT ASPN Indonesia Ferry (Persero), pemberangkatan terakhir dari Pelabuhan Ketapang pada hari Rabu (6/3) pukul 23.00 WIB atau 00.00 Wita. Sedangkan pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Gilimanuk pada Kamis (7/3) pukul 05.50 Wita atau 04.50 WIB.
"Pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Ketapang pada Rabu (6/3) pukul 23.00 WIB atau 24.00 Wita. Sedangkan pemberangkatan kapal terakhir dari Pelabuhan Gilimanuk Kamis (7/3) pukul 05.50 Wita atau 04.50 WIB," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Imelda Alini dalam keterangan tertulisnya, Rabu (6/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penutupan sementara operasional di lintasan yang menghubungkan Jawa, Bali, dan Lombok akan dilakukan selama 24 jam, dan akan kembali beroperasi normal pada Jumat (8/3). Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar mengatur jadwal perjalanannya dengan baik," kata Imelda.
Terkait layanan dan operasional selama Nyepi, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Ketapang dan Lembar telah menginstruksikan kepada operator pelayaran yang beroperasi di kedua lintasan tersebut untuk mensosialisasikan penutupan sementara aktivitas penyeberangan kepada penumpang.
Namun ASDP telah mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan di kedua lintasan tersebut dengan menyiagakan armada secara maksimal serta pengaturan waktu berlayar dan sandar. Untuk di Ketapang-Gilimanuk, ASDP mengoperasikan 32 unit kapal per harinya dari total 52 unit kapal yang disiagakan.
ASDP juga menyiapkan lahan parkir tambahan, baik di Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk. Hal itu untuk mengantisipasi menumpuknya kendaraan di kedua pelabuhan karena tidak bisa menyeberang pada hari-H perayaan Nyepi 2019 seiring penutupan sementara kegiatan operasional.
Antisipasi juga dilakukan di Pelabuhan Padangbai seiring dengan peningkatan trafik kendaraan menjelang penutupan sementara yang akan berlangsung Kamis (7/3). Adapun Selasa (5/3) malam merupakan puncak arus yang didominasi sepeda motor.
"Antisipasi kami dengan melakukan penambahan kapal, di mana selama 12 jam hanya 8 kapal menjadi 13 kapal yang beroperasi, dan mengurangi waktu bongkar-muat dari 90 menit menjadi 45 menit. Kami juga telah melakukan penambahan loket untuk roda 2 pada Rabu (6/3) sejak pukul 00.30 Wita dikarenakan arusnya terus bertambah," terang Imelda.
Tonton juga video 'Tepat Pukul 23.00 WIB, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Tutup':
(dkp/nvl)