Ini Identitas 8 Korban Tewas Akibat Tambang Emas Longsor di Bolmong

Ini Identitas 8 Korban Tewas Akibat Tambang Emas Longsor di Bolmong

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 01 Mar 2019 15:26 WIB
Proses evakuasi korban tambang emas longsor di Bolaang Mongondow dengan alat berat. (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Sebanyak 8 orang dilaporkan tewas akibat longsor yang terjadi di tambang emas warga di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara. Korban-korban tewas tersebut tak hanya berasal dari Kabupaten Bolaang Mongondow.

Berdasarkan data dari Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (1/3/2019), korban juga berasal dari Kota Kotamobagu dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.


Berikut ini daftar 8 korban tewas selengkapnya:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Rifai Mamonto (39), warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu
2. Julfikran Makainda (16), warga Mataindo, Kecamatan Pinolosoian Tengah, Kabupaten Bolsel
3. Erwin Paputungan (35), warga Desa Mopusi Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong
4. Waldi Tiwang, warga Desa Pangian, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolmong
5. Muksa Mamonto, warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong
6. Martoni Asiking warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong
7. Teddi Mokodompit, warga Desa Pontodon Timur, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu
8. Abdul Pitres Larene (44), warga Bilalang III Kecamatan Bilalang, Bolmong


Sementara itu, berikut ini daftar 20 korban yang bisa dievakuasi dalam keadaan selamat:

1. Deni Potabuga (31), warga Kelurahan Genggulang, Kec. Kotamobagu Utara, Kotamobagu
2. Sudarto Tulong (40), warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
3. Pian Potabuga (42), warga Kelurahan Genggulang, Kotamobagu Utara, Kotamobagu.
4. Topan Potabuga (43), warga Kelurahan Genggulang, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.
5. Anas Sutiyo Nugroho (24) warga Desa Bongkudai Kecamatan Modayag Barat Kabupaten Boltim.
6. Mardianto Singosari (32), warga Desa Bongkudai, Kecamatan Modayag Barat, Boltim
7. Awal Mamonto (35), warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
8. Haya Londa (35), warga Desa Mopusi Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
9. Nadin Simbala (25), warga Desa Bilalang Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.
10. Langku Alikarang (38), warga Desa Tanoyan Selatan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
11. Risko Tampoi, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Bolmong.
12. Uding Dotulong, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
13. Toni Paputungan, warga Desa Mopusi, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolmong.
14. Heldi Mokoagow, warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Kotamobagu.
15. Muin Andrease, warga Desa Solimandungan, Kecamatan Bolaang, Bolmong.
16. Harson Mokoginta, warga Desa Tudu Aog, Kecamatan Passi, Bolmong.
17. Fandi Modeong, warga Desa Mopait, Kecamatan Lolayan, Bolmong.
18. Rusman Pobela, warga Desa Pangian, Kecamatan Passi, Bolmong.
19. Rustam Golonggom, warga Desa Tudu Aog, Kecamatan Lolayan, Bolmong.
20. Sapri Mokodompit, warga Desa Pontodon, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu.


Proses evakuasi terus dilakukan hingga hari ini. Bahkan kini telah digunakan alat berat untuk mempermudah proses evakuasi. Alat berat yang digunakan saat ini adalah excavator, loader, dan light tower.

"Sesuai kesepakatan bersama dan dengan pertimbangan saat rapat koordinasi kemarin yang dipimpin oleh Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan BNPP (Basarnas), Bupati Bolaang Mongondow, dan Forkopimda, maka hari ini proses evakuasi korban longsor menggunakan alat berat," kata Sutopo.

Bupati Bolmong Yasti menjelaskan aktivitas warga menambang di lokasi itu tak berizin.

"Wilayah itu ini kan kontrak karya dari PT J Resources, tetapi namanya penambang tanpa izin kan ada saja," tutur Yasti, Kamis (28/2).

Berdasarkan keterangan dari manajemen PT J Resources ini, diketahui para penambang ini baru ramai sejak beberapa bulan lalu.


Saksikan juga video 'Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara Longsor, 3 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

(rna/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads