Tambang Emas Longsor, Kaki Korban Tergencet Batu dan Harus Diamputasi

Tambang Emas Longsor, Kaki Korban Tergencet Batu dan Harus Diamputasi

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Kamis, 28 Feb 2019 13:24 WIB
Foto: Dok istimewa
Manado - Proses evakuasi korban pada tragedi longsornya tambang emas rakyat di Bolaang Mongondow, Sulut, terus dilakukan. Salah satu korban harus diamputasi pada bagian kaki untuk dapat diselamatkan dari reruntuhan.

"Salah satu korban ditemukan hidup tertimpa batu batu di sekitar terowongan," kata pejabat Humas Basarnas Manado Ferry Arianto saat berbincang dengan detikcom, Kamis (28/2/2019).

Ferry mengatakan pihaknya terus berupaya mengevakuasi korban yang selamat ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Koordinator Tim Basarnas Kotamobagu, Rusmidi, mengatakan kondisi korban yang terjepit di antara batu-batu tambang masih hidup. Namun sebagian tubuhnya telah tertindih reruntuhan terowongan.

"Ini sementara masih evakuasi. Rencananya mau diamputasi kakinya," ungkap Rusmidi.

Alasan amputasi diputuskan karena kekhawatiran tim evakuasi soal terjadinya longsor baru jika batu-batu yang menimpa korban diangkat.

"Jadi tim kami yang akan mengamputasi. Nanti saya jelaskan lagi," kata dia.

Hingga kini, korban yang bisa ditemukan berjumlah 26 orang. Enam orang, kata Rusmadi, dinyatakan meninggal.


Saksikan juga video 'Tambang Emas Ilegal di Sulawesi Utara Longsor, 3 Tewas':

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads