"Setiap orang kelompok organisasi boleh menyuarakan aspirasinya ya, mau disuarakan di KPU, di mana pun nggak apa-apa. KPU tentu akan melayani menerima aspirasi mereka," ujar Ketua KPU Arief Budiman di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (28/2/2019).
Arief mengatakan pihaknya akan berusaha menerima perwakilan dari massa yang akan datang di tengah kesibukan aktivitas anggota-anggota KPU.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Arief meminta nantinya massa aksi dapat bijak menggunakan haknya dalam bersuara. Dan diharapkan dapat memahami tugas yang tengah dilakukan KPU.
"Tapi kami juga tentu berharap mereka bisa bijak dalam menggunakan hak-hak mereka, kemudian juga tanggung jawab dalam menggunakan hak itu. Mereka juga bisa memahami KPU harus melakukan apa, bisa melakukan apa, kemudian siapa yang bisa melakukan itu," tuturnya.
Diketahui, FUI berencana mengelar aksi di depan kantor KPU pada 1 Maret 2019 besok. Aksi tersebut bertujuan mendukung KPU mewujudkan pemilu yang bersih, jujur, dan adil tanpa kecurangan.
Baca juga: Fakta-fakta Penting Pemilu 2019 |
"Seruannya mendukung KPU untuk mewujudkan pemilu bersih, jujur, dan adil tanpa kecurangan. Kita bertekad untuk mengikuti dan menggerakkan umat Islam untuk mengikuti pemilu jujur dan bersih," kata Sekjen FUI Al Khaththath saat acara diskusi 'Sarasehan Pemilu' di Aula Masjid Al-Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (24/2).
Dia menyebut akan ada sekitar 20.000 orang yang hadir dalam aksi damai itu. Dia mengatakan aksi itu bukan bentuk dukungan terhadap salah satu pasangan capres-cawapres. (dwia/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini