"Apel 1 Maret kita bersiaga di depan KPU," kata Sekjen FUI Al Khaththath saat acara diskusi 'Sarasehan Pemilu' di Aula Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (24/2/2019).
"Seruannya mendukung KPU untuk mewujudkan pemilu, bersih, jujur, dan adil tanpa kecurangan. Kita bertekat untuk mengikuti dan menggerakkan umat Islam untuk mengikuti pemilu, jujur, dan bersih," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Al Khaththath mengatakan aksi tersebut akan dimulai setelah salat Jumat. Massa awalnya akan berkumpul di Bundaran HI, kemudian long march ke kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.
"Ini diinisiasi oleh yang mengikuti ikrar ini, tidak hanya FUI, ada banyak ada 30-an (ormas Islam). Ini hasil rapat bersama," ucapnya.
Dia menyebut nantinya ada kurang-lebih 20 ribu orang yang ikut aksi tersebut. Ia menegaskan aksi 1 Maret di depan KPU bukan bentuk dukungan bagi salah satu pasangan capres-cawapres.
"Ini mendukung terselenggaranya pemilu yang bersih, jujur tanpa kecurangan," tambahnya.
Terkait aksi tersebut, Al Khaththath juga akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya. "Sekarang belum, kan masih jauh. Masih Jumat, masih 5 hari lagi. (Izin) Biasanya paling cepat 3 hari (sebelum aksi)," sebutnya.
Simak Juga 'Dear Para Caleg, Sosialisasikan Cara Pilih Jangan Cuma Kampanye':
(ibh/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini