Perusak Musala di Jatinegara Berdarah-darah Terkena Pecahan Kaca

Perusak Musala di Jatinegara Berdarah-darah Terkena Pecahan Kaca

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 17:20 WIB
Foto: Musala Raudhatul Fallah (Jefrie Nandy Satria-detikcom)
Jakarta - Ari Agus Trian mengalami luka hingga bercucuran darah setelah merusak musala Raudhatul Fallah di Jatinegara, Jakarta Timur. Agus terluka bukan karena dipukuli warga, melainkan karena terkena pecahan kaca.

"Dia kan mecahin kaca musala (sehingga terluka)," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo kepada detikcom, Selasa (26/2/2019).

Hal senada juga diungkapkan oleh warga yang juga ketua pengurus musala, Muhammad Toha Setiawan. Toha mengatakan, Ari terluka di bagian lengannya akibat memecahkan kaca pada pintu musala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Toha menceritakan, Ari datang ke musala tersebut pada Senin (25/2) sekitar pukul 04.15 WIB. Warga terusik dengan kehadiran Ari karena berteriak-teriak di tengah jalan.

"Kedengeran tuh suara orang ngoceh-ngoceh tuh, lama-lama dia muter-muter. Tahu-tahu 'daar...!', kaca ditonjok gitu," kata Toha di lokasi.

Ari memukul kaca pada pintu kayu musala dengan tangan kosong. Akibatnya, tangannya terluka dan bercucuran darah.

"Di sini (tangan, red) darah semua, terus dikemukain (darahnya)," ujar Toha.

Bercak darah Ari sampai bercucuran di atas sajadah. Bercak darah juga terdapat pada aspal jalan di depan musala.



"Kita udah cuci sejadah segala macem. Jadi kita ikhlasin aja. Kita nggak tuntut apa-apa (soal kerusakan)," lanjut Toha.

Di dalam musala, Ari sempat memegang mic. Dia lalu meneriakan takbir.

"Terus dia takbir berulang-ulang, ada seperempat jam kali," imbuhnya.

Setelah itu, Ari keluar dengan cara melompati lubang pintu yang kacanya sudah dipecahkan tadi. Dia lalu bergulingan di aspal.

"Dia ngelipek-ngelipek (berguling-guling) kayak ikan gitu," tuturnya.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads