Amankan Ujung Barat RI, 4 Pesawat F-16 Patroli di Langit Aceh

Banda Aceh - Empat pesawat tempur F-16 berpatroli di langit Aceh hingga seminggu ke depan. Patroli digelar untuk memastikan wilayah paling ujung barat Indonesia bebas dari ancaman luar negeri.

Keempat pesawat tempur dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, ini akan berpatroli hingga ke perbatasan Aceh dengan negara tetangga. Selama operasi berlangsung, masyarakat diminta tidak takut dengan suara gemuruh pesawat.

"Saya menghimbau masyarakat Aceh agar tidak kaget mendengar gemuruh suara F-16 di langit, karena mereka datang untuk patroli pengamanan wilayah udara di Aceh dari ancaman yang tidak diinginkan," kata Danlanud Sultan Iskandar Muda Kolonel Pnb Hendro Arief, dalam keterangannya, Selasa (26/2/2019).

Baca juga: 36 Tahun Jaga RI, Pesawat Tempur F-Tiger 'Dipensiunkan'

Pesawat-pesawat untuk patroli itu sudah tiba di Lanud Sultan Iskandar Muda, di Blang Bintang, Aceh Besar pada Senin (25/2) kemarin. Kedatangan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon di dipimpin Danskadron Udara 16 Letkol Pnb Bambang "Brambel" Apryanto.

Menurut Danlanud, patroli tersebut rutin digelar dengan melibatkan seluruh jajaran TNI Angkatan Udara. Selain patroli udara, kegiatan tersebut juga sebagai cara meningkatkan kualitas, kemampuan serta profesional prajurit TNI AU.

"Kedatangan pesawat tempur di wilayah Aceh ini dalam rangka patroli wilayah udara dan perairan nasional yang berbatasan langsung dengan negara lain. Ini sebagai langkah antisipatif terhadap segala kemungkinan ancaman, hambatan, gangguan terhadap wilayah Indonesia," ungkap Hendro.

Baca juga: Komisi I Kerap Ingatkan soal Ruang Udara RI yang Dikuasai Singapura

Sementara itu, Danskadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Pnb Bambang, mengatakan, pesawat tempur F-16 merupakan jet tempur canggih milik TNI Angkatan Udara sebagai salah satu ujung tombak pengamanan wilayah udara.

Kehadiran pesawat tempur tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman, nyaman dan tenang bagi masyarakat Aceh secara khusus dan Indonesia secara umum.

"Sebelum landing di Lanud Sultan Iskandar Muda, pesawat F-16 sempat berputar-putar mengelilingi Kota Banda Aceh. Ini untuk memberikan kebanggaan kepada masyarakat Aceh terhadap alutsista TNI AU yang dimiliki Indonesia dengan siap sedia siaga senantiasa mengamankan wilayah Indonesia dari segala macam gangguan," kata Danskadron.

Selain menggelar patroli, pada 2-3 Maret mendatang juga bakal digelar pameran di Lanud SIM. Di sana, masyarakat dapat melihat dari dekat pesawat tempur F-16, Helikopter SA-330 Puma dan pesawat Hercules C-130.

(agse/rvk)