"Kabut asap yang menyelimuti Kota Dumai merupakan kiriman dari kebakaran lahan di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Afrilagan, Senin (25/2/2019).
Afrilagan menjelaskan kondisi kabut asap akan terlibat menyelimuti langit Dumai saat tengah malam hingga pagi hari. Menjelang siang, asap akan hilang. "Asapnya itu kalau pagi hari masih kelihatan. Kalau hari ini diselimuti asap tipis, menjelang siang asap akan hilang," kata Afri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 742 Hektare Lahan di Bengkalis Riau Terbakar |
Kondisi kabut asap tergantung dari arah mata angin. Jika arah angin dari Timur Laut menuju Barat Daya, kata Afri, maka dipastikan asap kebakaran lahan dari Bengkalis langsung mengarah ke Dumai.
"Jadi kondisinya tergantung arah angin. Kalau angin dari Timur Laut ke Barat Daya, dapat dipastikan Kota Dumai terkepung asap," katanya.
Imbasnya, kata Afri, sejumlah warga sudah mengeluhkan kondisi kesehatannya karena sudah ada sepekan terakhir asap mengepung Dumai.
"Kami menerima laporan dari sejumlah Puskesmas soal keluhan kesehatan masyarakat. Sudah banyak yang terpapas asap," kata Afri.
Menurut Afri, ada lahan yang terbakar di wilayah Kota Dumai. Namun, kini kondisinya sudah bisa dipadamkan bersama tim gabungan.
"Tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, Manggala Agni, perusahaan dan masyarakat sama-sama berjibaku melakukan pemadaman lahan yang terbakar. Kini hanya pendinginan saja," kata Afri. (cha/aan)